Kamis, 18 Juli 2013

PELAYANAN KESEHATAN JAMINAN TABALONG SEHAT

Hotel Arafah Kamis, 04/07/2013.Segala bidang Pelayanan tidak ada kata sempurna, terlebih juga Pelayanan Kesehatan. Pelayanan Kesehatan yang indikator kepuasan berbeda-beda ini ada baiknya disingkronisasikan untuk mendapat kreteria Kepuasan terhadap Pelayanan Kesahatan.
Tabalong dengan Jaminan Tabalong Sehat menjadi pertanyaan beberapa masyarakat hingga arti dari Pelayanan Gratis belum sepenuhnya diketahui. Melaui Diskusi Publik Pelayanan Kesehatan Jaminan Tabalong Sehat membuahkan hasil pengertian, batasan dan fasilitas yang dimaksud dengan Jaminan Tabalong Sehat atau Pelayanan Kesehatan Gratis. Pelayanan Obat, Pelayanan Konsultasi dan Pelayanan Medis lainnya yang diharapkan dengan Diskusi Pablik yang di adakan oleh Tabalong Ideal Club dan didukung oleh PT. Adaro Indonesia ini sangat diharapkan membuka permasalahan selama ini yang menjadi pertanyaan besar dimasyakat.
Diskusi Publik yang dilaksanakan oleh Tabalong Ideal Club bertemakan Pelayanan Kesehatan Jaminan Tabalong Sehat yang dilaksanakan di Hotel Arafah Jalan Mujahiddin Nomor 01 Tanjung. Hari Kamis, 04 Juli 2013 dari jam 10.10 hingga 12.30 WITA. Dimodulator diskusi Akhmad Rusmadi dengan Peserta yang hadir lebih dari 24 orang yang terdiri dari Wakil Bupati Tabalong, Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSU Badaruddin Tanjung, Beberapa Kepala Puskesmas, UPJTS (Unit Pelayanan Jaminan Tabalong Sehat) Tokoh Masyarakat, Pemerhati Tabalong, Lembaga Swadaya Masyarakat, Wartawan (Media Informasi) dan lainnya.
Bahwa Pelayanan Kesehatan melalui Jaminan Tabalong Sehat perlu disempurnakan dari akar masalah seperti Perda tentang standar Pelayanan Kesehatan Gratis dan Tarif tagihan Pelayanan Kesehatan agar kedepan bisa serasi Program Pemerintah Pusat yang dikelola Badan Pelayanan Jaminan Sehat (BPJS). Dinas Kesehatan Kabupaten Tabalong harus berupaya Memaksimalisasi Koordinasi Internal tentang Standar Layanan, Sosialisasi Ekternal JTS (Berobat Gratis) Kemasyarakat, Menertibkan dan menerima keluhan masyarakat dalam tindakan pelayanan. RSU Badaruddin tempat Pelayanan Kesehatan Masyarakat pun diharapkan Memaksimalisasi Pelayanan (Tidakan dan Obat) tanpa pilih kasih antara Pasien JTS dan Non JTS dan Merubah Pola pikir (Probia) berobat di Tabalong lebih mahal daripada Kabupaten Sekitarnya. Sedangkan Masyarakat serta organisasi Masyarakat yang ada diTabalong bisa mengawasi, kritik membangun serta solusi permasalahan di Pelayanan Kesahatan Kabuapaten Tabalong.
UPJTS (Unit Pelayanan Jaminan Tabalong Sehat) menerima Klaim dan menyetujui serta mencairkan ke Kas Daerah berdasarkan kelengkapan persyaratan padahal Dari 4 Milyar pertahun dana pelayanan kesehatan gratis (JTS) dari tahun 2010 hingga petengahan 2013 (12 Milyar) bersisa 4 Milyar. Probia (anggapan jelek) bahwa berobat di Pelayanan Kesehatan Kabupaten Tabalong mahal harus di perbaiki, Kurang dirasakan Smile Service Health (Melayani Kesehatan Dengan Senyuman) bagi Pelayanan Pasien JTS. Asumsi Pelayanan Gratis Kesehatan perlu diluruskan karena bukan gratis tetapi tagihan pelayanan kesehatan dibebankan kepada APBD Kabupaten Tabalong dengan bersyarat. Penggunaan obat untuk pasien selain yang tertanggung perlu disampaikan sehingga sebelumnya mengerti bila harus menebus obat diapotik. JTS harusnya bukan sekedar melayani orang yang sakit namun juga Antisipasi Sakit. Perlu singkronisasi JTS dengan BPJS (Badan Pelayanan Jaminan Sehat) program Pemerintah Pusat singkronisasi Asuransi dengan Pelayanan Kesehatan lain.

Diskusi Publik Tabalong Ideal Clob-”Standarisasi Harga Karet Tabalong”

diHotel Jelita Tanjung, Senin 10 Juni 2013


TABALONG IDEAL CLUB adalah wadah diskusi yang membicarakan Tabalong dari sudut Pembangunan, Ekonomi, Sosial, Budaya, Lingkungan dan lainnya yang dianggap perlu bagi Masyarakat Tabalong. Dari dan untuk kemaslahatan bersama masyarakat Tabalong secara keseluruhan.
Di motori oleh Organisasi Masyarakat Habitat Alam Kalimantan (H.A.K) yang bekerja dalam keperdulian lingkungan terutama Pertanian, Perkebunan; FKPMT (Forum Komunikasi Pemuda Masyarakat Tabalong sebagai Organisasi yang kritis serta solusi Pembangunan Infrstruktur dan Partisipasi Publik; serta LangsaT (Langkah Menuju Sejahtera Tabalong) bersektor Kerja Ekonomi Kerakyatan. Tidak kalah pentingnya keterlibatan media informasi dari wartawan Kantor Berita Antara yaitu Herlina Lasmiati (Mia)
Dari diskusi kecil yang kemudian meluas dan mencoba melibatkan beberapa pihak yang mau bergabung dan perduli dengan seadanya mencoba membuka forum diskusi yang diberi nama Tabalong Ideal Club.
Dengan Target Diskusi untuk peserta, Masyarakat Tabalong, Praktisi Pemerhati, Pemerintah, Perusahaan. Sedangkan tema yang bersentuhan dengan Ekonomi, Sosial, Budaya, Lingkungan, Ketahanan dan Keamanan. Tipe Diskusi: Santai, Terarah, Bermakna dan Terbuka
Pemangku kepentingan Kegiatan; Pemerintah : Mempermudah penentuan dan perbaikan kebijakan, Perusahaan : Mendukung Pembangunan di Kabupaten Tabalong, Organisasi Masyarakat : Bahan Advokasi dan pendampingan, Akedemisi dan Pelajar : Penelitian dan Pembelajaran. Praktisi Tabalong : Advokasi dan dukungan Perubahan. Masyarakat : Penerima manfaat dari sebuah kebijakan serta pendukung lainnya.
Dalam awal kegiatan TIC mengadakan Diskusi Publik bertema ”Standarisasi Harga Karet Tabalong”. Dilator belakangi Dalam kewajaran Harga Karet dipengaruhi oleh (1). FAKTOR PERMINTAAN (DEMAND) Faktor langsung yang mempengaruhi harga karet adalah permintaan dan penawaran. Negara Asia lainnya yang tergolong tinggi dalam konsumsi karet alam adalah Jepang (796 ton/tahun). Angka-angka tersebut diperkirakan akan terus meningkat karena negara-negara tersebut adalah negara industri yang secara tradisi tidak memiliki areal pertanaman karet yang memadai sehingga dapat dikatakan mereka mendapatkan bahan baku karet murni dari mengimpor. (2). FAKTOR PENAWARAN (SUPPLY) Penawaran dalam hal ini adalah suplai karet alam di pasar internasional juga merupakan faktor langsung yang mempengaruhi harga karet dunia. Suplai karet alam saat ini praktis hanya diperoleh dari negara-negara yang secara tradisi mengembangkan tanaman karet sebagai komiditas perkebunan seperti: Indonesia, Malaysia, Thailand, India, Srilanka dan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Sedangkan China dan negara-negara lainnya dalam usahanya mengembangkan tanaman karet masih terhambat kondisi iklim dan kesesuaian lahan. Saat ini Thailand merupakan negara produsen utama dengan produksi 2.900 ton/tahun disusul Indonesia dengan 2.270 ton/tahun, Malaysia 1.132 ton/tahun dan India 772 ton/tahun. Suplai karet alam di pasar dunia sangat dipengaruhi oleh tingkat produksi masing-masing negara produsen, usaha peningkatan produktivitas tanaman juga berkaitan langsung terhadap produksi yang dihasilkan. Namun laju peningkatan produksi umumnya masih sangat kecil bila dibandingkan dengan laju permintaan pasar dunia.
Tanaman perkebunan yang paling potensial di daerah ini adalah karet dengan luas arealnya mencapai 56.121ha menyebar di 12 Kecamatan dengan produksi + 37.180,6 ton/Tahun.*Tabalong Dalam Angka 2012
Kegiatan Diskusi Publik dari Panitia Pelaksana Tabalong Ideal Club (TIC) dalam tema ”Standarisasi Harga Karet Tabalong” yang dikerjasamakan dengan PT. adaro Indonesia pada hari senin 10 Juni 2013 di Hotel Jelita Tanjung, Jl. Ir. P.H.M. Noor No. 1A Tanjung 71571 Kalimantan Selatan.
Jam 10.23 WITA memulai acara dan agak terlambat berkenaan dengan kehadiran pihak Pemerintahan yang terlambat datang dipertemuan tersebut. Diakhiri pada jam 12.23 WITA dengan makan siang bersama.
Peserta yang hadir 26 Orang; 12 Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat, 7 orang SKPD dan Sekda, 2 orang Wartawan, Tokoh Masyarakat (Pemerhati) dan PT. adaro Indonesia.
Tanggungjawab Akomodasi dan adamistrasi dibebankan atas kerjasama, Panitia Pelaksana bertangungjawab Admistrasi : Bahan diskusi, Undangan, pengetikan, ATK lainnya. Dan PT. adaro Indonesia bertangungjawab akomodasi : Coffe Break, makan siang, sewa aula hotel, alat pablikasi (Baleho)
Dalam kesempatan ini berharap kerjasama antar line seperti Pemerintah Tabalong membuat kebijakan untuk dapat mengotrol kwalitas dan kwantitas serta pasar. Seperti Pemerintahan gorontalo, Gubernur dengan SK No. 119 tahun 2006 tentang standar harga jual Jagung, padahal saat itu perkebunan Jagung sangat jarang dan didatangkan dari luar Gorontalo. Dengan harga tukar Rp. 850,- petani tidak takut dengan perubahan harga karena paceklik atau perubahan harga tukar dunia karena Pemerintahanya menjamin dengan standarisasi harga beli tersebut.
Perusahaan untuk Kejelasan tentang timbangan dan standar beli serta dukungan terhadap Pemerintah lainnya. Namun sangat disayangkan dipihak Perusahaan hanya PT. adaro Indonesia yang hadir sedangkan PT. Bumi Jaya sebagai Perusahaan Pengumpul karet di Tabalong tidak hadir.
Ormas/LSM agar Mengadvokasi masyarakat dan mendorong kebijakan perlindungan petani karet. Sedangkan Masyarakat agar Memahami dan mengetahui perubahan harga karet, mengstandarkan kwalitas karet.

Banjir Serang Tabalong

KALIMANTAN VIEW - Ratusan rumah warga yang berada disepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) di Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan terendam banjir sejak kamis pagi (14/2), selain pemukiman warga, banjir juga menggenangi jalan trans Kalimantan dan memutuskan jalan desa, banjir ini akibat luapan Sungai Tabalong setelah menerima kiriman air dari hulu.

Sedikitnya 7 kecamatan di Kabupaten Tabalong tergenang banjir, ratusan rumah warga di puluhan desa dan kelurahan yang berada didaerah aliran sungai itu direndam air setinggi satu hingga dua meter.
Ketujuh kecamatan itu adalah Bintang Ara, Haruai, Tanta, Murung Pudak, Banua Lawas, Muara Harus, Kalua bahkan ibukota kabupaten yakni Kecamatan Tanjung sebagian besar pemukiman warga dialiri sungai dimasuki air.
Menurut warga setempat Yarto, ketinggian air mulai memasuki rumah mereka sejak Kamis pagi meskipun dalam sepekan terakhir tak dilanda hujan, Sungai Tabalong tetap meluap, luapan Sungai Tabalong ini ia duga akibat kiriman air dari hulu di Kecamatam Bintang Ara yang terlebih dahulu direndam banjir kemudian disusul kecamatan lainnya, salah satunya Kelurahan Belimbing Kecamatan Murung Pudak.
Akibat banjir ungkap Yarto, aktivitas mereka terganggu karena akses ajalan desa dan kabupaten digenangi air. “Terpaksa bepergian keluar rumah menggunakan sampan atau mengurangi aktivitas diluar rumah,” ucapnya.
Dari pantauan KALIMANTAN VIEW, sebagian warga masih tetap bertahan dirumah dengan menyelamatkan barang-barangnya ke atas loteng bagi mereka yang bertempat tinggal berlantai dua, sementara yang lainnya terpaksa mengungsi ketempat lebih aman.
Tetapi meskipun pemukiman mereka menjadi lokasi langganan banjir, warga menyatakan mereka tidak khawatir dengan kondisi itu. Warga menolak jika pemerintah daerah melakukan relokasi, alasannya tempat tinggal mereka sekarang lebih mudah menjalankan usaha seperti berdagang.
Selain merendam pemukiman warga, banjir juga menggenangi jalan Trans Kalimantan di Desa Mantuil Kecamatan Kalua yang menghubungkan Kalimantan Selatan - Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur. Dilokasi ini jalan aspal direndam air setinggi 40 centimeter sehingga kendaraan harus perlahan melintasinya.
Sementara sesuai data Dinas Pendidikan Kabupaten Tabalong, sebanyak enam sekolah dasar turut terendam sehingga pihak sekolah dihimbau untuk meliburkan siswanya, aktivitas belajar mengajar bisa kembali dilakukan usai air menyurut. (hakim/al)

Sumber Berita Kalimantan View 

BANJIR TABALONG RENDAM RATUSAN RUMAH PENDUDUK

Tanjung, Seruu.com - Bencana banjir masih merendam ratusan rumah di sejumlah kecamatan di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan.

Banjir merendam rumah-rumah mulai dari Kecamatan Bintang Ara, Muara Uya, Haruai hingga meluas ke Murung Pudak dan Kota Tanjung, kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Tabalong, Saberan, di Tanjung, Rabu, (17/7/13).

"Seperti biasa banjir terjadi di sepanjang bantaran Sungai Tabalong menyusul tingginya debit air karena curah hujan yang tinggi selama sepekan ini," jelas Saberan.

Di Kecamatan Tanjung, luapan Sungai Tabalong merendam sejumlah desa yakni Desa Wayau, Desa Juai, Desa Pangi dengan ketinggian air mencapai lutut orang dewasa.

Sedangkan di daerah Pangkalan, Kecamatan Murung Pudak, banjir mulai merendam puluhan rumah warga. "Kami terpaksa tidak bisa memasak karena banjir sudah merendam bagian dapur rumah, karena itu untuk berbuka puasa terpaksa membeli makanan di warung," jelas Erma, salah seorang warga Pangkalan RT2.

Di wilayah utara Tabalong tercatat 92 rumah di Kecamatan Bintang Ara terendam, ujar Faris Fadhly, seorang aktivis pemuda yang memantau banjir di sejumlah lokasi.

"Pemantauan telah kita lakukan di sejumlah lokasi banjir seperti di Bintang Ara tercatat rumah yang terendam sebanyak 92 rumah, belum termasuk puluhan rumah di Muara Uya dan Haruai yang berada di bantaran Sungai Tabalong," jelas Faris.

Bantuan bagi korban banjir pun mulai mengalir, di antaranya melalui sejumlah calon legislatif yang mencari simpati menjelang pemilihan kepala daerah Tabalong. [ant/jy]

Sumber Berita seru.com:

Empat Pelaku Penyerangan Polsek Harui Diamankan

BANJARMASINPOST.CO.ID, TABALONG- Kapolres Tabalong AKBP Didik Sudarianto mengatakan dari 25 orang pelaku penyerang Polsek Haruai, empat orang diantaranya sudah berhasil ditangkap dan diamankan di Mapolres Tabalong.

"Keempat orang ini ditangkap tadi malam (Minggu malam kemarin) oleh anggota kita yang mengejar," ujar Didik.

Mengenai lokasi penangkapan Didik enggan menjelaskan dan mengaku masih diwilayah Tabalong.

Dari keempat pelaku itu ujar Didik satu diantaranya pelaku yang diamankan dan dikeluarkan paksa oleg warga.

"Agar tidak mengganggu penyelidikan kita tidak bisa menyebutkan nama nama mereka," sebut dia.

Didik juga mengaku ke 25 warga yang datang ke Mapolsek bukanlah asli warga setempat.

"Mereka adalah para keluarga pelaku yang ditahan jadi bukan atas nama warga dan itu diakui oleh kepala desanya," sebut Didik.

Saat kejadian kata Didik, Kapolsek memang sedang melakukan negoisasi dengan warga namun sebagian lagi tanpa diketahui masuk ke ruang tahanan dan langsung menggergaji gembok tahanan.

"Gergaji besi memang sudah disiapkan saat kapolsek, keluarga tersangka dan kepala desa berembuk ada warga yang nekad masuk," tandas mantan Kasubdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Kalsel ini.

Untuk pelaku lain, Didik mengaku masih dalam perburuan pihaknya. "Nama nama sudah ada kita masih mencari," sebut di
Sumber Berita